Musyawarah Adat Pembentukan Lembaga Masyarakat Adat Tambrauw (Musdat-Lemata) berlangsung dari tanggal 18 hingga 21 Januari 2023. Pembukaan acara ini dihadiri oleh: Staf Khusus Presiden (Ibu Ohe), Kabag Monitoring & Evaluasi Data Otsus Setda Prov. Papua Barat (Bpk. Vitalis Yumte S.Pd.,M.Ling), Perwakilan MRP Papua Barat, Sekda Kabupaten Tambrauw, Direktur Utama (CEO) Yayasan Andarinyo Go Earth / AGE (Dr. Ir. Rohny S. Maail, S.Hut, MSi, IPU), Antropolog Papua ( Doktor Hendro Likito, M.Hum), Akademisi Unipa (Dr. Yafet Syufi, S.S., M.Hum), Mantan Sekjen Aman (Bpk. Abdon Nababan), Ketua Lembaga Masyarakat Adat Karoon (Yulius Mirino), Kepala BRIN, Asisten 1 Papua Barat Daya, Mantan Bupati Tambrauw (Gabriel Asem), Sekretaris Doberai (Sakarias Horota), Ketua Panitia (Paulus Baru) serta beberapa anggota DPR Kab. Tambrauw.
Ketua panitia Musyawarah Adat, Paulinus Baru, menyatakan setelah 14 tahun berdirinya Kabupaten Tambrauw, masyarakat adat belum memiliki rumah besar adat untuk duduk bersama antar suku.
Setelah acara Pembukaan diikuti dengan panel diskusi bersama dengan beberapa narasumber penting. Hadir disana Direktur Utama (CeO) Yayasan Andarinyo Go Earth (AGE), Dr. Ir. Rohny S. Maail, S.Hut, MSi, IPU dan memberikan ceramah tentang pentingnya Mitigasi bencana berbasis Mitigasi Vegetasi.